Hi floaters,
Maraknya kasus-kasus kekerasan bahkan kriminal yang dilakukan oleh anak di bawah umur membuat kita sedih sekaligus harus memikirkan solusi terhadap permasalahan ini. Salah satu solusi tepat yang bisa kita gunakan adalah menginternalisasikan dan memberikan contoh langsung penerapan pendidikan karakter kepada anak sejak dini.
Maraknya kasus-kasus kekerasan bahkan kriminal yang dilakukan oleh anak di bawah umur membuat kita sedih sekaligus harus memikirkan solusi terhadap permasalahan ini. Salah satu solusi tepat yang bisa kita gunakan adalah menginternalisasikan dan memberikan contoh langsung penerapan pendidikan karakter kepada anak sejak dini.
Bahkan dalam Undang-Undang
tentang Sistem Pendidikan Nasional sudah dicanangkan lho penanaman pendidikan
karakter kepada seseorang sejak dini agar tercapainya visi misi pembangunan
nasional. Pasal 3 Undang- Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional disebutkan bahwa ““Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan dan
membantu watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan bangsa. Bertujuan untuk berkembangnya potensi, peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab”
Berdasarkan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai
Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa yang diberikan
oleh Pusat Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2010 ada kurang lebih
18 pilar pendidikan karakter yang harus dimilki oleh seseorang. Tapi, diantara
ke 18 pilar tersebut ada 7 pilar yang paling penting untuk dimilki dan
ditanamkan sejak dini mulai dari lingkungan keluarga, sekolah hingga
masyarakat. Apa saja ke tujuh pilar tersebut? Simak ulasannya yah.