7 Pilar Pendidikan Karakter yang Harus Ditanamkan Pada Anak Sejak Dini
Hi floaters,
Maraknya kasus-kasus kekerasan bahkan kriminal yang dilakukan oleh anak di bawah umur membuat kita sedih sekaligus harus memikirkan solusi terhadap permasalahan ini. Salah satu solusi tepat yang bisa kita gunakan adalah menginternalisasikan dan memberikan contoh langsung penerapan pendidikan karakter kepada anak sejak dini.
Maraknya kasus-kasus kekerasan bahkan kriminal yang dilakukan oleh anak di bawah umur membuat kita sedih sekaligus harus memikirkan solusi terhadap permasalahan ini. Salah satu solusi tepat yang bisa kita gunakan adalah menginternalisasikan dan memberikan contoh langsung penerapan pendidikan karakter kepada anak sejak dini.
Bahkan dalam Undang-Undang
tentang Sistem Pendidikan Nasional sudah dicanangkan lho penanaman pendidikan
karakter kepada seseorang sejak dini agar tercapainya visi misi pembangunan
nasional. Pasal 3 Undang- Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional disebutkan bahwa ““Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan dan
membantu watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan bangsa. Bertujuan untuk berkembangnya potensi, peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab”
Berdasarkan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai
Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa yang diberikan
oleh Pusat Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2010 ada kurang lebih
18 pilar pendidikan karakter yang harus dimilki oleh seseorang. Tapi, diantara
ke 18 pilar tersebut ada 7 pilar yang paling penting untuk dimilki dan
ditanamkan sejak dini mulai dari lingkungan keluarga, sekolah hingga
masyarakat. Apa saja ke tujuh pilar tersebut? Simak ulasannya yah.
Religius
Photo by Aaron Burden on Unsplash
Langkah awal yang dapat dilakukan untuk menamkan pendidikan karakter terhadap seorang anak adalah sikap religius. Penanaman nilai religius ini tentu dilakukan berdasarkan tahap perkembangan masing-masing anak. Sikap ini perlu dimilki agar seorang anak mampu bersikap patuh untuk melaksanakan ajaran agama yang dipeluknya, menghargai pemeluk agama lain saat beribadah juga diharapkan kedepannya mereka akan mampu hidup rukun serta berdampingan dengan pemeluk agama lain.Contoh perilaku yang bisa ditanamkan adalah : orang tua ataupun guru di sekolah mencontohkan secara langsung sikap religus seperti misalnya beribadah ataupun berdoa sesuai dengan agama yang dianutnya
2. Jujur
Photo by Tina Floersch on Unsplash Sikap jujur merupakan salah satu sikap yang wajib dimilki oleh semua orang, karena berawal dari sikap jujurlah akan terbina hubungan yang sehat serta komunikasi antar seseorang menjadi lebih efektif. Sikap jujur perlu ditanamkan dalam diri seorang anak sejak dini agar mereka dapat menjadi seseorang yang dapat dipercaya baik itu lisan maupun perbuatannya.Contoh perilaku yang bisa ditanamkan adalah : misalnya saja saat pergi ke warung bersama anak, ternyata uang kembalian yang diberikan oleh penjual lebih dari seharusnya. Orang tua dapat mencontohkan dengan mengembalikan kembalian tersebut kepada penjual
3. Peduli
Photo by Vidar Nordli-Mathisen on Unsplash
Pilar pendidikan karakter yang harus ditanamkan sejak dini lainnya adalah sikap peduli. Kepedulian terhadap seseorang dapat ditanamkan pada diri seorang anak baik di keluarga, sekolah maupun masyarakat. Kelak diharapkan dengan memilki sikap peduli seorang anak dapat lebih peka terhadap sekitarnya baik itu lingkungan maupun sosial. Sikap peduli lingkungan perlu dimilki karena diharapkan seorang anak dapat lebih mencintai lingkungan dan keadaan alam di sekitarnya. Selain itu sikap peduli sosial juga penting dimilki karena diharapkan seorang anak dapat memilki sikap mau dengan senang hati untuk memberi bantuan kepada orang-orang disekitarnya yang membutuhkan bantuan.Contoh perilaku yang bisa ditanamkan adalah : baik orang tua maupun guru di sekolah dapat mencontohkan sikap peduli lingkungan dengan cara mengajarkan anak agar tidak membuang sampah sembarangan. Sikap peduli sosial yang dapat ditanamkan kepada anak misalnya ada seorang teman yang sakit maka ajaklah si anak untuk datang menjenguk teman yang sakit itu
4. Tanggung Jawab
Photo by Rachel on Unsplash Sikap yang satu ini sering lalai bahkan hampir tidak dimilki oleh banyak orang hingga dewasa. Tentu saja kita tidak mau hal ini terus menjangkiti masa depan generasi penerus kita. Sikap tanggung jawab perlu dimilki seseorang sejak dini dikarenakan agar seorang anak mampu untuk bersikap dan melaksanakan tugas dan kewajibannya secara baik, baik terhadap dirinya sendiri, terhadap orang tua, masyarakat, lingkungan maupun Tuhan.Contoh perilaku yang bisa ditanamkan adalah : orang tua maupun guru dapat mencontohkan sikap tanggung jawab dengan misalnya saja memberikan pengertian mengenai tugas dan kewajiban anak sebagai seorang pelajar bahwa sebagai seorang pelajar dia memilki kewajiban untuk belajar, dengan belajar bersungguh-sungguh kelak ia akan dapat meraih cita-citanya
5. Toleransi
Photo by Larm Rmah on Unsplash. Maraknya kasus perselisihan antar suku, agama, dan ras yang sering kita lihat di media membuat kita benar-benar menyadari bahwa menanamkan sikap toleransi sejak kecil perlu dilakukan. Sikap toleransi perlu dimilki agar seorang anak mampu menghargai perbedaan yang ada disekitarnya baik itu perbedaan suku, golongan, ras, etnis bahkan pendapatContoh perilaku yang bisa ditanamkan adalah : orang tua maupun guru dapat mencontohkan dengan tidak mengolok-olok seseorang yang memilki fisik berbeda dengan kita entah warna kulit, rambut, atau apapun yang terlihat dari segi fisik. Orang tua maupun guru juga dapat memberikan pengertian apabila dalam sebuah forum atau jajak pendapat terdapat berbagai macam respon dan pendapat itu biasa. Kita tidak boleh memaksakan kehendak semua orang harus setuju dengan pendapat kita
6. Cinta Damai
Photo by Dan Gold on Unsplash Pilar selanjutnya yang harus dimilki seorang anak sejak dini adalah cinta damai. Umumnya masa anak-anak hingga remaja, anak-anak cenderung memilki emosi yang bergejolak. Menuruti apa yang dikehendaki oleh hatinya dan menganggap apa yang dilakukannya adalah perbuatan yang benar. Sikap ini tentu tidak bisa dibenarkan dan harus diarahkan agar emosi tersebut dapat tersalurkan menjadi hal-hal yang baik. Cinta damai menjadi salah satu sikap yang penting untuk dimiliki karena seorang anak harus memilki sikap yang ammpu untuk mendorong dirinya agar dapat menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, serta dapat mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain.Contoh perilaku yang bisa ditanamkan adalah : orang tua maupun guru dapat mencontohkan dengan apabila anak berbuat salah dorong dia untuk meminta maaf begitupun apabila seorang anak dinakali oleh anak lain dorong dia untuk memaafkan. Meminta maaf dan memaafkan bukanlah sesuatu hal yang hina, tapi merupakan sikap ksatria
7. Cinta Tanah Air
www.chapter3d.com Pilar terakhir yang harus ditanamkan kepada diri seorang anak adalah cinta tanah air. Sikap ini meliputi cara berpikir, cara bertindak dan berwawasan sehingga ia akan menempatkan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi atau golongannya. Sikap cinta tanah air perlu dimilki mengingat banyaknya rongrongan dari berbagai pihak yang ingin melepaskan diri dari bangsa ini. Diharapkan apabila kelak terjadi hal yang tidak diinginkan oleh bangsa ini ia mau untuk rela berkoraban untuk bangsa dan negaraContoh perilaku yang bisa ditanamkan adalah : Guru dapat mencontohkan dengan mengikuti upacara bendera dnegan khidmat pada hari Senin untuk menghargai dan mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di medan perang untuk memerdekakan bangsa kita. Orang tua dapat mencontohkan dengan mengibarkan bendera saat event-event tertentu seperti misalnya sebulan penuh mengibarkan bendera merah putih saat bulan Agustus dan menurukannya setiap sore serta memasangnya lagi setiap pagi.
Dengan menginternalisasikan ketujuh piliar karakter kepada diri seorang anak diharapkan anak mampu tumbuh dan berkembang menjadi individu yang baik dalam bersikap dan menjadi pribadi yang memilki intelektual tinggi.XOXO,
0 comments